Berapa Biaya Hidup Mahasiwa PENS ?



Assalamu'allaikum wr. wb.

Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semua.

Biaya hidup merupakan faktor yang menjadi perhatian para orangtua terutama ketika anak-anak mereka memustuskan untuk merantau jauh dari tanah kelahiran, jauh dari keluarga dan saudara. Biasanya tidak sedikit dari kita juga menjadikan biaya hidup sebagai salah satu pertimbangan ketika memutuskan mendaftar disuatu perguruan tinggi. Lantas berapa biaya hidup minimal yang perlu disiapkan untuk mahasiswa yang kuliah di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ? Pada tulisan kali ini penulis akan berbagi pengalaman pribadi selama 4 tahun menjalani pendidikan di PENS.

1. Tempat Tinggal

Tempat tinggal merupakan pos yang perlu menjadi prioritas ketika adik-adik memutuskan untuk merantau jauh dari rumah, jauh dari keluarga maupun sanak saudara. Di Surabaya sendiri biaya tempat tinggal sangat bervariasi tergantung fasilitas dan lokasinya. Sebagai contoh untuk daerah diseputaran kampus PENS kawasan Tegal Mulyorejo Baru (TMB) merupakan kawasan dengan biaya sewa tempat tinggal per bulannya paling tinggi dengan rentang per bulan mulai dari Rp. 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah) sampai paling mahal bisa menembus Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) tergantung fasilitas yang ditawarkan. Berikutnya ada kawasan Gebang yang dekat dengan percetakan, warung makan dan toko kelontong yang menyediakan perlengkapan kuliah. Biaya sewa tempat tinggal didaerah Gebang ini tidak jauh berbeda dengan daerah TMB, meskipun rate untuk daerah TMB masih lebih tinggi karena jarak ke kampus lebih dekat. Berikutnya ada kawasan keputih, bisa dibilang kawasan ini paling ekonomis untuk mahasiswa dengan tingkat keuangan yang pas-pasan. Jaraknya ke kampus tidak terlalu jauh, dekat dengan warung makan, percetakan dan supermarket "Sakinah". Harga sewa tempat tinggal dikawasan keputih ini relatif terjangkau. Penulis dulu juga pernah tinggal didaerah keputih ini saat masih menempuh pendidikan di PENS. Harga sewa paling murah dikeputih sekitar Rp. 350.000,- (Tiga ratuh lima puluh ribu rupiah) per bulannya. Sebenarnya kalau mau lebih murah lagi bisa mengontrak rumah secara kolektif bersama teman-teman kuliah. Cara ini terbukti cukup efektif untuk menekan pengeluaran biaya tempat tinggal, banyak rekan kuliah penulis yang kolektif bersama teman-teman satu daerahnya menyewa sebuah rumah untuk ditempati beramai-ramai.

2. Makan

Biaya makan di Surabaya mahal ? Siapa bilang ? Mahal atau tidaknya ini tergantung dimana kita makan, makanan apa yang kita makan dan yang paling penting dari semua itu adalah seberapa besar budget yang kita punya untuk makan. Bagi mereka yang punya budget makan lebih, mungkin berapapun harga makanan akan terlihat murah. Lantas bagaimana dengan mereka yang budget makannya terbatas ? Sebagai seorang mahasiswa selain menggunakan kemampuan berpikir kita untuk menyelesaikan tantangan dalam perkuliahan, kita juga harus bisa memanfaatkan kelebihan yang kita punya untuk bisa bertahan hidup meskipun dengan kondisi yang tidak menguntungkan.

Bicara soal biaya makan sebetulnya berapa sih biaya makan rata-rata mahasiswa PENS ? Pembahasan soal biaya makan ini sangat menarik, tapi rata-rata biaya makan + minum dengan lauk standar telur + sayur + eh teh di Surabaya itu adalah Rp. 8.000,- (Delapan ribu rupiah) sampai Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah). Kalau mau lebih murah lagi, adik-adik bisa makan dikantin PENS. Biaya makan dikantin PENS lebih murah lagi dari yang paling murah penulis pernah makan dengan biaya Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).

Kalau mau lebih hemat lagi, adik-adik bisa masak nasi sendiri kemudian beli lauknya saja. Dengan metode ini uang yang perlu dikeluarkan untuk sekali makan bisa turun menjadi Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah) sampai Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah) atau bahkan bisa lebih sedikit tergantung lauk yang dibeli. 

3. Tugas-Tugas

Ketika adik-adik menjalani semester awal perkuliahan bisanya akan disibukkan dengan tugas-tugas berupa Lapres, Makalah, penugasan Osjur dan lain sebagainya. Tentu ada biaya yang perlu dipersiapkan. Berdasarkan pengalaman dari penulis kalau mau berhemat kalian bisa menyiapkan uang sekitar Rp. 250.000,- (Dua ratus lima pulih ribu rupiah) setiap bulannya untuk porsi tugas ini. Pengeluaran ini digunakan untuk membeli ATK, Lakban, Kertas Buffalo, Kertas folio bergaris, mika, biaya printing dan lain-lain.

4. Transportasi

Biaya lain yang perlu adik-adik pertimbangkan ketika memutuskan untuk rantau ke Surabaya adalah biaya transportasi. Bagaimana adik-adik akan pulang pergi dari tempat tinggal ke kampus setiap hari, bagaimana caranya untuk keluar membeli kebutuhan, ketempat percetakan dan lain-lain perlu menjadi pertimbangan. Kalau adik-adik memutuskan untuk berjalan kali maka tidak perlu ada pos biaya yang perlu dikeluarkan untuk pos transportasi ini. Tapi kalau opsi yang diambil adalah dengan sepeda atau sepeda motor atau bahkan menggunaka ojek online maka pos transportasi perlu diperhatikan. Biaya untuk transportasi sangat bervariasi tapi berdasarkan pengalaman penulis dan survey ke beberapa teman sekelas biaya transportasi per bulan ini berkisar Rp. 15.000,- (Lima belas ribu rupiah) sampai dengan Rp. 750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) tergantung jenis kendaraan dan jarak tempuh yang perlu dicapai.

5. Kesehatan

Kalau adik-adik masuk ke PENS untuk masalah kesehatan tidak perlu khawatir. Untuk menjaga kesehatan adik-adik bisa berolahraga joging pagi setiap akhir pekan di seputaran stadion ITS. Kalau sudah terlanjur sakitpun bisa memanfaatkan fasilitas klinik kampus yang bisa diakses dengan biaya yang terjangkau. Jadi untuk pos kesehatan bisa dipastikan tidak ada biaya

6. Entertainment / Hiburan

Hiburan merupakan pos keuangan yang sifatnya tersier artinya dia tidak harus ada, tetapi jika ada akan lebih baik. Kuliah di PENS sudah pasti akan menuntut baik fisik maupun pikiran kita untuk bekerja secara maksimal supaya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Selain jadwal akademik yang padat, kuliah di PENS juga banyak kegiatan non-akademik kemahasiswaan yang perlu diikuti oleh mahasiswa utamanya ketika masih semester 1 dan semester 2. Supaya stres dalam diri tidak berlebih, sangat disarankan untuk mengistirahatkan diri minimal sebulan sekali dengan bepergian ke lokasi yang bisa membuat jiwa dan pikiran kita tenang. Untuk adik-adik yang anggarannya terbatas, tidak perlu bersedih hati, karena di Surabaya banyak lokasi yang bisa kita kunjungi dengan budget yang minim. Penasaran dimana saja ? Nanti kita akan bahas dilain kesempatan ya untuk tempat-tempat liburan murah meriah di Surabaya yang cocok dengan kantong mahasiswa rantau.

Itu tadi sedikit pembahasan mengenai biaya hidup yang perlu dipertimbangkan ketika adik-adik memustuskan untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sudah ada bayangan ya kira-kira seperti apa kehidupan di kota Surabaya. Apakah mahal / murah ? Bagikan pendapat adik-adik dikolom komentar ya.

Comments