Assalamu'allaikum wr. wb.
Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua.
Terima kasih untuk rekan-rekan yang masih setia membaca tulisan dari situs ini. Karena kesibukan kampus yang padat ditambah penulis harus bekerja selepas kuliah untuk membiayai pendidikan menyebabkan blog ini terlantar cukup lama. Hari ini saat tulisan ini dibuat penulis sudah menyelesaikan pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), kampus perjuangan, kampus tradisi juara. Penulis lulus menjadi sarjana terapan dari prodi yang paling banyak diminati yaitu prodi teknik informatika.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan berbagi informasi bagi adik-adik yang akan melanjutkan perjuangan menggapai mimpinya di kampus perjuangan ini. Informasi yang akan penulis bagikan adalah terkait rute perjalanan yang bisa diambil untuk adik-adik yang mau menuju PENS dari terminal osowilangun via Angkutan Umum. Sebetulnya selain angkutan umum, adik-adik bisa memanfaatkan aplikasi ojek online maupun taxi, tentu dengan biaya yang lebih mahal. Kali ini penulis akan membagikan rute paling efisien dengan biaya paling murah untuk menuju ke PENS dari terminal osowilangun via angkutan umum.
Pertama-tama, setelah adik-adik turun dari bus, silakan keluar dari terminal kemudian menyebrang menuju ke kumpulan angkutan umum yang berbaris ditepi jalan. Kalau memungkinkan saat turun dari bus, tidak perlu masuk ke dalam terminal, saat kernet memberi aba-aba "Turun pintu" segeralah bersiap-siap. Karena ini bisa menghemat waktu perjalanan adik-adik sekalian daripada harus masuk kedalam terminal.
Selanjutnya, setelah berada dikumpulan angkutan umum, carilah angkutan berwarna dasar kuning dengan ornamen hijau dengan kode "WK". Angkutan ini adalah angkutan dengan rute terjauh di Surabaya, yaitu start dari Osowilangun melewati Raya Demak, Pasar Loak, Kedokteran Unair, dan lain-lain hingga berakhir di Keputih. Biaya untuk angkutan umum ini terakhir kali penulis naik pada tahun 2020 adalah sebesar Rp. 15.000,- (Lima belas ribu rupiah). Penulis sarankan untuk duduk disebelah supir kalau adik-adik tidak ingin mendapatkan pengalaman yang menguji kesabaran.
Gambar 1 : Tampilan lyn "WK"
Karena tujuan adik-adik adalah ke PENS, saya sarankan untuk turun di Gebang Lor. Bilang saja kepada supir angkutan umumnya turun di "Gapura Gebang Lor". Setelah turun adik-adik bisa jalan menyusuri jalan sampai ke bundaran ITS. Disini adik-adik lurus saja jangan tergoda untuk belok karena jalan masuk menuju ITS sangat rimbun dan sejuk sementara jalan menuju PENS harus menyusuri trotoar disepanjang Jalan Raya ITS arah ke Mulyosari. Kalau beruntung adik-adik bisa bertemu dengan mahasiswa senior yang dengan senang hati akan mengantar kalian sampai ke kampus secara cuma-cuma. Salah satu yang membanggakan dari kampus ini adalah ikatan dan kepedulian mahasiswanya kepada keluarga besarnya yang tetap terjaga dari generasi ke generasi.
Lokasi kampus PENS berada disebelah gedung Graha ITS dan tepat didepan masjid A. Yani kawasan Tegal Mulyorejo Baru (TMB). Didepan kampus PENS juga ada halte untuk angkutan umum sayangnya kode angkutan umum yang melintas didepan kampus dengan yang kita naiki tadi berbeda.
Masih bingung dengan penjelasan diatas ? Silakan tinggalkan komentar ya. Nanti penulis bantu jelaskan lebih detail lagi sesuai studi kasus adik-adik secara spesifik. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Semoga cita-cita adik-adik sekalian bisa terwujud.
Comments
Post a Comment